Long Tail Keyword Untuk Pemula
Tahukah Anda, meskipun jarang posting, Anda dapat mempertahankan jumlah pengunjung yang datang ke blog Anda. Bagaimana caranya?
Jika Anda berlangganan Lompo Ulu, Anda dapat melihat bahwa saya posting terakhir kali pada 22 Februari lalu. Tulisan terbaru saya adalah yang sedang Anda baca. Jadi terdapat jeda kurang lebih sebulan. Mari kita lihat hasil Google Analitycs Lompo Ulu
Tercatat bahwa sejak 18/02/2012 hingga 17/03/2012 terdapat 1569 pengunjung unik ke Lompo Ulu. Jika dirata-ratakan sama dengan 56 pengunjung per hari. Tahukah Anda bahwa ke 56 pengunjung harian ini rata-rata membaca postingan berikut contoh pidato pendidikan dan pengaruh internet terhadap remaja.
Sampai di sini, apakah Anda dapat melihat kesamaan dari dua postingan tersebut? Benar sekali, keduanya memuat kata kunci yang panjang atau biasanya dikenal sebagai Long Tail Keyword.
Apa Itu Long Tail Keyword?
Sebagai blogger, Anda pasti pernah mendengar istilah ini. Menurut situs Wordtracker, Long Tail Keyword adalah kata kunci yang panjang dan spesifik, kata kunci ini memang sedikit digunakan tetapi justru paling banyak menyumbang trafik pada mesin pencari. Long Tail Keyword adalah turunan dari kata kunci umum.
Masih bingung? Saya berikan contoh, misalnya Anda baru saja dapat uang dari bisnis dan memutuskan ingin membeli handphone dari uang itu. Di jaman internet sekarang ini, tentu saja Anda terlebih dulu mencari referensi di Google tentang handphone apa yang cocok dibeli dan kalo bisa murah. Katakan saja Anda berniat membeli handphone android yang booming sekarang. Anda pastinya jarang mengetik "handphone android", melainkan kata kunci lain yang lebih spesifik. Seperti "handphone android di bawah 1 juta" atau "handphone android terbaik 2012". Kata-kata kunci yang lebih terperinci inilah yang dinamakan Long Tail Keyword.
Cara Mencari Long Tail Keyword
Setelah mengetahui apa pengertian Long Tail Keyword, tentu Anda ingin tahu bagaimana cara mencarinya. Jika Anda sering membaca blog-blog SEO luar negeri tentunya Anda akan mendapatkan berbagai cara untuk memperoleh long tail keyword dari suatu kata kunci. Ada cara yang sulit dan menggunakan software berbayar, tapi ada juga cara yang mudah dan gratis.
Untuk cara yang terakhir ini, kita cukup memanfaatkan fasilitas auto suggest dari Google. Wah, istilah apa lagi yah ini? Tenang, coba lihat gambar berikut.
Auto suggest Google merupakan fasilitas yang dimiliki Google untuk memberikan Anda saran tentang kata kunci yang sedang Anda cari. Ketika Anda mulai mengetik "handphone android" Google akan memberikan sarannya tentang kata-kata kunci lain yang berkaitan dengan kata kunci yang sedang Anda ketik. Rata-rata hasil auto suggest ini merupakan sebuah long tail keyword yang dapat Anda manfaatkan menjadi ide untuk membuat postingan.
Tentu saja, hal yang terpenting adalah selalu menyertakan informasi yang menarik dan bermanfaat dalam postingan Anda. Jangan membuat pembaca yang datang dari mesin pencari kecewa, setelah capek-capek mengetik kata kunci yang panjang, ujung-ujungnya hanya sampai pada postingan yang berputar-putar dan gak ada isinya.
Jika Anda berlangganan Lompo Ulu, Anda dapat melihat bahwa saya posting terakhir kali pada 22 Februari lalu. Tulisan terbaru saya adalah yang sedang Anda baca. Jadi terdapat jeda kurang lebih sebulan. Mari kita lihat hasil Google Analitycs Lompo Ulu
hasil analitycs Februari - Maret |
Sampai di sini, apakah Anda dapat melihat kesamaan dari dua postingan tersebut? Benar sekali, keduanya memuat kata kunci yang panjang atau biasanya dikenal sebagai Long Tail Keyword.
Apa Itu Long Tail Keyword?
Sebagai blogger, Anda pasti pernah mendengar istilah ini. Menurut situs Wordtracker, Long Tail Keyword adalah kata kunci yang panjang dan spesifik, kata kunci ini memang sedikit digunakan tetapi justru paling banyak menyumbang trafik pada mesin pencari. Long Tail Keyword adalah turunan dari kata kunci umum.
handphone android |
Cara Mencari Long Tail Keyword
Setelah mengetahui apa pengertian Long Tail Keyword, tentu Anda ingin tahu bagaimana cara mencarinya. Jika Anda sering membaca blog-blog SEO luar negeri tentunya Anda akan mendapatkan berbagai cara untuk memperoleh long tail keyword dari suatu kata kunci. Ada cara yang sulit dan menggunakan software berbayar, tapi ada juga cara yang mudah dan gratis.
Untuk cara yang terakhir ini, kita cukup memanfaatkan fasilitas auto suggest dari Google. Wah, istilah apa lagi yah ini? Tenang, coba lihat gambar berikut.
auto suggest Google |
Tentu saja, hal yang terpenting adalah selalu menyertakan informasi yang menarik dan bermanfaat dalam postingan Anda. Jangan membuat pembaca yang datang dari mesin pencari kecewa, setelah capek-capek mengetik kata kunci yang panjang, ujung-ujungnya hanya sampai pada postingan yang berputar-putar dan gak ada isinya.
artikelnya pas banget. cara ini juga akan memberikan visitor komulatif ke blog kita. :)
BalasHapushehe..bener mas jaka, makasih dah komen ya
BalasHapuskeren nih artikelnya, tapi kata mas purwedi (pakar seo indonesia) melalui emailnya kepada saya, mengatakan, sekarang adalah masa terkahir dari long tail keyword.
BalasHapusjika dulu banyak yang membuat long tile keyword untuk membuat niche blog untuk adsense, tapi kini katanya cara itu sudah tidak efektif lagi karena algortima google sudah upgrade lagi.
dulu master adsense bisa menghasilkan ribuan sampai puluhan ribu dollar perbulan dari adsense, tapi kini menurun sangat drastis.
Info yang menarik
BalasHapustips yang bermanfaat.
BalasHapusterima kasih mas, kalo yang otomatisnya bisa pake http://ubersuggest.org/
BalasHapusArtikel yang dibagi sangat jelas sekali sehingga pembaca mudah paham maksud dan tujuannya
BalasHapusWah baru tahu saya maksudnya long tail keyword tuh kaya gini ya? Saya suka bingung kalo baca lewat artikel bahasa Inggris... hihihi...
BalasHapus