Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan

Artikel kali ini dapat dijadikan contoh pidato pendidikan. Judulnya mengenai Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan.

Beberapa dari kita mungkin sering mendengar pepatah bahwa "buku adalah jendela dunia". Tapi apakah pepatah ini masih berlaku di era informasi seperti saat ini?

Jargon yang selalu diucapkan ketika membahas tentang pendidikan nampaknya menghadapi tantangan besar di masa sekarang ini. Betapa tidak, kecanggihan dalam bidang teknologi komunikasi memberikan efek yang besar terhadap masyarakat kita. Khususnya terhadap budaya baca.

Nampaknya buku tidak lagi menjadi jendela dunia. Fungsi buku dalam memberikan pengetahuan bagi pembacanya telah digantikan oleh internet. Di kota, di desa, di kantor, di sekolah bahkan di rumah, kita dengan mudah dapat mengakses informasi dari internet lewat sebuah telepon genggam.

Terlihat jelas bahwa teknologi telah mengubah cara kita dalam belajar. Kita tidak lagi perlu menenteng buku tebal ke sekolah. Cukup membawa netbook. Bahkan produsen netbook sendiri sudah banyak yang bekerjasama dengan instansi pendidikan untuk membuat netbook khusus pelajar, dengan harga terjangkau.

Ketika ingin mencari definisi atau meneliti suatu masalah, kita tidak perlu lagi ke perpustakaan. Mencari referensi dalam buku-buku tua yang tebal dan bau. Cukup nyalakan penerima wifi pada laptop, hubungkan ke internet dan cari di situs wikipedia.
Hampir semua definisi ada di situs ini.

Ketika anda ingin melanjutkan pendidikan, tetapi terkendala oleh jarak tempat kuliah yang ada di seberang pulau, anda cukup membuka website instansi pendidikan tersebut. Telah banyak universitas Indonesia yang membuka kelas jauh. Di mana proses belajar mengajar dan interaksi pendidikan terjadi dalam dunia maya.

Seperti yang bisa kita lihat pada contoh-contoh di atas, teknologi telah mempermudah orang untuk mendapatkan pendidikan. Teknologi telah mengatasi hambatan jarak, waktu dan biaya dalam pendidikan.
Teknologi memberikan efek positif dalam dunia pendidikan.

Teknologi juga membawa efek negatif dalam bentuk mudahnya materi pornografi dan budaya asing diakses oleh para anak didik. Tentu saja pemerintah harus ikut campur dalam memfilter berbagai pengaruh buruk dari internet. Dukungan pemerintah juga dibutuhkan dalam mengembangkan fasilitas teknologiyang telah dirintis agar dalam penggunaannya dapat makin dioptimalkan bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia.