Pengaruh Internet Terhadap Remaja

Pengaruh Internet Terhadap Remaja. Remaja abad 21 merupakan remaja yang hidup di era teknologi. Dimana keterbatasan ruang dan waktu menjadi lenyap di dunia maya. Pengaruh internet menjadikan dunia seperti sebidang meja datar, dimana informasi dengan mudah disebarluaskan tanpa batas.

Akses internet dapat ditemukan dimana saja. Termasuk di sekolah dan rumah. Para remaja yang notabene adalah pelajar, dengan mudah menelusuri berbagai halaman web di internet hanya dengan mengetikkan beberapa kata di mesin pencari. Memudahkan mereka dalam mencari informasi dan pengetahuan.

Di balik kemudahan memperoleh informasi, pengaruh internet terhadap remaja dapat bernilai negatif. Antara lain :

1. Internet membuat kejahatan memperoleh bentuk baru. Kejahatan tidak hanya terjadi di kehidupan nyata, tapi juga terjadi di dunia maya dalam bentuk penipuan dan penculikan. Remaja sendiri rentan terhadap kejahatan yang terjadi di dunia maya. Khususnya kejahatan penculikan melalui jejaring sosial. Pembaca dapat menelusuri berita-berita di mesin pencari, tentang kasus penculikan menggunakan Facebook.
2. Internet menjadi menjadi bentuk gangguan baru terhadap tugas utama remaja. Hadirnya internet sebagai sumber informasi, dapat juga menjadi sumber gangguan yang dapat mempengaruhi pelajar dalam mengerjakan tugas utamanya, yaitu belajar. Khusunya jejaring sosial seperti facebook dan twitter, yang mampu membuat para remaja betah berlama-lama depan komputer hingga lupa mengerjakan tugas dari sekolah.

Menyikapi pengaruh internet terhadap remaja di atas, peranan orangtua menjadi penting dalam meminimalisir efek merugikan dari internet. Orangtua diharapkan berperan dalam mengawasi dan mengingatkan para remaja agar tidak melalaikan tugas utama mereka, yaitu belajar. Sehingga tugas perkembangan yang harus mereka peroleh selama masa remaja dapat tercapai dan menjadi bekal dalam menyongsong masa dewasa yang penuh tantangan.