Intimidasi Blogging
Lompo Ulu – Tips dan Trik Blog. Intimidasi Blogging. Duduk depan laptop selama 30 menit, memandangi layar yang putih karena belum ada ketikan. Bagaimana rasanya? Seperti menabrak tembok?
Kecuali jika kamu terlahir dengan bakat penulis atau terbiasa menulis, maka blogging bisa menjadi kegiatan yang mengintimidasi. Kenapa? Karena pada dasarnya blogging adalah menulis. Dan tidak semua orang terbiasa menulis atau merangkai kata yang cantik di baca. Khususnya orang Indonesia.
Coba kamu ingat, selama 12 tahun menuntut ilmu (SD sampai SMA) ada berapa banyak karangan yang kamu buat? Apakah kamu pernah membuat hingga 12 buah cerpen dalam setahun? Mungkin hanya sedikit yang pernah.
Pengalaman selama bersekolah, saya hanya membuat tulisan dalam bentuk cerpen atau tulisan non fiksi ketika ada tugas, khususnya pelajaran bahasa Indonesia, selain itu ketika dalam kegiatan ekstrakurikuler semacam Karya Ilmiah Remaja. Selain dua kesempatan tersebut, saya tidak pernah menulis.
Kita orang Indonesia, memang jarang menulis. Menuangkan pemikiran kita dalam bentuk tulisan. Meskipun hanya sekedar curhatan atau refleksi keseharian kita. Terlebih di jaman sekarang, ketika televisi dan internet mendominasi waktu kita dalam sehari.
Jadi, wajarlah kiranya jika saya menyimpulkan bahwa blogging bisa berubah menjadi kegiatan yang mengintimidasi.Sekarang saya ingin tahu pendapat kamu. Apakah kamu juga merasa terintimidasi? Bagaimana cara kamu menaklukkan intimidasi ini?
kalau saya sendiri tidak merasa terintimidasi, karena dasarnya saya punya hobi menulis dan mengarang. ditambah banyaknya waktu luang, hal itu membuat blogging menjadi kegiatan yg sangat menyenangkan dan 'bermanfaat'kalau saya sendiri tidak merasa terintimidasi, karena dasarnya saya punya hobi menulis dan mengarang. ditambah banyaknya waktu luang, hal itu membuat blogging menjadi kegiatan yg sangat menyenangkan dan 'bermanfaat'
BalasHapusDearik, saya iri dengan waktu luang yang kamu punya. Akhir-akhir ini saya tidak memiliki waktu luang untuk ngeblog. Membiasakan diri untuk hobi menulis memang gampang-gampang susah.
BalasHapusPunya blog tidak harus melulu berbentuk tulisan. Banyak cara lain untuk mengisi blog. Sesuaikan dengan bakat dan minat saja. Kebetulan saya sendiri tidak berbakat menulis. Saya parah kalau disuruh menulis. Tapi saya punya keahlian lain yang tidak mengutamakan tulisan, mungkin hanya 50% yang berbentuk tulisan di artikel saya, selebihnya gambar.
BalasHapusTerus untuk rasa terintimidasi? Kalau ngejar setoran atau target setiap hari harus membuat artikel, ya payah dong. Bawa santai saja. Saya sendiri tidak pernah membuat target. Saya membuat artikel kalau ada ide saja. Kalau lancar 1 hari bisa 3 artikel. Kalau mampet, kadang seminggu sekali. Dari SEO mungkin tidak baik, tapi saya tidak perduli sama SEO.
malah saya hampir setiap hari mas mandangin kompi suntuk #kerjaan
BalasHapusitu karena anda belum hobi mas, kalau hobi pasti tidak tertekan :D
BalasHapusGak terintimidasi dong, pada dasarnya buat blog karena hobinya nulis. Lagian blogging jangan jadi patokan harus update juga kan yak.. Masih ada rutinitas yang lebih penting di dunia nyata :D
BalasHapusmenulis dan membaca. titik!
BalasHapuswriting skill and reading skill. end
BalasHapusAwalnya nggak pernah merasa terintimidasi. Tapi lama-lama iya juga. Makin jarang bisa menulis selancar dulu. :)
BalasHapusHahaha, ya, biasa sih begitu. Soalnya, ketika tidak sedang berada di depan layar putih itu, semua ide dan kata-kata yang menurut saya pas, sudah ada dalam fikiran saya. Tapi entah kenapa, begitu berhadapan langsung, buyarrrrrr.
BalasHapusSeperti sedang menjalankan sidang akhir.. Sudah belajar banyak dirumah, sudah menguasai, begitu dihadapkan langsung oleh dewan penguji, BLANK. Hahaha *curhat*
betul juga logikanya. hehe...
BalasHapusTerima kasih sudah berbagi mengenai "Intimidasi Blogging"
BalasHapus