Mengapa Saya Suka Menulis

Lompo Ulu - Writing. Mengapa Saya Suka Menulis. This is about an old memory about write. Waktu SD, ayah saya dulu membuat sebuah kontes kecil-kecilan di rumah. Pesertanya saya dan adik-adik saya. Kontesnya sederhana saja. Siapa yang dapat membuat karangan yang bagus sebanyak satu halaman akan mendapat hadiah. 

Tentu saja saya yang menang, karena saya yang paling tinggi kelasnya, sehingga otomatis paling banyak tahu dan paham soal membuat karangan. Hadiahnya waktu itu berupa uang seribu rupiah. Entah saya belikan apa uang hadiah waktu itu.

Kehidupan berjalan, saya kini sudah menjadi seorang ayah. Benar-benar tidak terasa. Tapi memori masa kecil tentang lomba mengarang itu masih samar terekam dalam ingatan saya. Apa yang membuat saya mengingatnya kembali dan menuliskannya di blog ini adalah karena saya masih bisa merasakan kegembiraannya. Emosi yang saya rasakan dulu selama proses menulis.

Menulis bukan sekedar merekam apa inspirasi yang terlintas dalam pikiran kita di atas sebuah kertas atau blog. Bagi saya menulis adalah sebuah proses dalam mengenal diri anda sendiri. Ketika kita terlibat penuh dalam sebuah tulisan, baik secara nalar dan emosional. Kita akan hanyut dalam proses itu dan bertemu diri kita sendiri di dalamnya. Sebuah diri yang mungkin saja berbeda dari kehidupan sehari-hari. Sebuah diri anda yang lain. Dan dengan diri yang "lain" ini anda dapat berbicara apa saja, jujur dan apa adanya.

Kesenangan dan ketenangan, itulah emosi yang saya rasakan ketika benar-benar hanyut dalam proses menulis. Itulah yang membuat saya tidak dapat melupakan kegiatan menulis. Itulah mengapa saya suka menulis.