Pengertian dan Macam-macam Teknik Pembelajaran yang Menarik

 1. Pengertian teknik pembelajaran menurut para ahli

Teknik pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Teknik ini membantu guru agar proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efektif. Berikut adalah beberapa definisi teknik pembelajaran menurut para ahli:

1. Menurut Suprihatiningrum (2013:158), teknik pembelajaran adalah langkah-langkah yang ditempuh guru selama proses belajar mengajar.
2. Menurut Suyono dan Hariyanto, teknik pembelajaran adalah upaya untuk menjamin agar seluruh siswa di dalam kelas diberikan berbagai peluang belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
3. Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Hamzah B Uno, teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai.
4. Menurut Roestiyah, teknik pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang efektif dan efisien.

Tujuan Teknik Pembelajaran

Kita semua tahu bahwa belajar itu penting, kan? Nah, ada banyak cara untuk belajar, dan itulah yang disebut teknik pembelajaran. Tujuan dari teknik pembelajaran ini adalah untuk membantu kita, para siswa, agar bisa memahami pelajaran dengan lebih mudah dan menyenangkan. Jadi, kita nggak cuma hafal, tapi juga paham betul tentang materi yang kita pelajari.

Selain itu, teknik pembelajaran juga bertujuan untuk mengasah kemampuan kita dalam berpikir, bekerja sama dengan teman-teman, dan mengembangkan kreativitas kita. Contohnya, ada teknik belajar yang namanya "diskusi kelompok". Di sini, kita bisa berbagi ide dan pendapat dengan teman-teman kita, sehingga kita bisa belajar dari satu sama lain.

Ada juga teknik belajar yang disebut "pembelajaran berbasis proyek". Dalam teknik ini, kita diberi tugas untuk menyelesaikan suatu proyek atau pekerjaan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Misalnya, kita diminta untuk membuat maket rumah adat dari daerah kita. Dengan cara ini, kita bisa belajar sambil berkreasi dan bekerja sama dengan teman-teman kita.

Jadi, intinya tujuan teknik pembelajaran itu adalah untuk membantu kita agar lebih mudah memahami pelajaran, mengasah kemampuan berpikir, bekerja sama, dan mengembangkan kreativitas kita.

2. Teknik Ceramah

Pengertian

Teknik ceramah itu loh, cara ngajar yang biasa dilakukan oleh guru di kelas. Jadi, gurunya ngomong terus, sambil menjelaskan pelajaran yang harus kita pahami. Kita sebagai siswa cukup duduk manis dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru.

Kelebihan

• Gampang banget buat gurunya, karena cuma perlu ngomong aja.
• Kalo ada informasi yang harus disampaikan dengan cepat, teknik ini bisa jadi pilihan yang pas.

Kekurangan

• Sayangnya, teknik ini kurang seru dan interaktif. Jadi, kita sebagai siswa nggak bisa ikut aktif dalam pembelajaran.
• Karena kurang seru, kita mungkin jadi cepet bosen dan nggak konsen mendengarkan guru.

3. Teknik Diskusi

Pengertian

Teknik diskusi itu seperti main bola, tapi bukan bola yang dilempar, melainkan ide dan pendapat. Jadi, teman-teman di kelas bisa saling berbicara dan berbagi ide tentang pelajaran yang sedang dipelajari. Seru, kan?

Kelebihan

Ada beberapa keuntungan dari teknik diskusi ini, lho! Yuk, kita lihat apa saja:

1. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Ketika teman-teman saling berbicara dan berbagi ide, otak kita jadi lebih aktif dan bisa berpikir lebih dalam tentang materi pelajaran.
2. Mendorong kerja sama antar siswa: Diskusi membuat teman-teman di kelas harus bekerja sama untuk mencari jawaban yang baik. Jadi, kita bisa lebih akrab dan saling membantu.

Kekurangan

Namun, teknik diskusi juga punya beberapa kekurangan, seperti:

1. Memerlukan waktu yang lebih lama: Karena teman-teman harus saling berbicara dan berbagi ide, teknik diskusi bisa memakan waktu lebih lama daripada belajar sendiri atau dengerin guru ngajar.
2. Beberapa siswa mungkin merasa tidak nyaman berbicara di depan kelas: Ada teman-teman yang mungkin malu atau takut berbicara di depan kelas. Jadi, mereka mungkin merasa kurang nyaman saat teknik diskusi digunakan.

4. Teknik Tanya Jawab

Pengertian

Teknik tanya jawab itu seperti permainan tebak-tebakan antara guru dan siswa. Guru akan mengajukan pertanyaan tentang pelajaran, lalu siswa akan mencoba menjawabnya. Dengan cara ini, belajar jadi lebih menyenangkan dan interaktif.

Kelebihan

Ada beberapa keuntungan dari teknik tanya jawab ini, lho! Pertama, teknik ini bisa mendorong siswa untuk berpikir lebih keras. Karena mereka harus mencari jawaban dari pertanyaan yang diajukan guru, otak mereka jadi lebih terlatih. Kedua, guru bisa tahu seberapa jauh pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Jadi, kalau ada yang belum paham, guru bisa langsung membantu.

Kekurangan

Namun, teknik tanya jawab ini juga punya kekurangan. Ada beberapa siswa yang mungkin merasa takut atau malu untuk menjawab pertanyaan di depan teman-temannya. Mereka khawatir kalau jawabannya salah, teman-temannya akan tertawa. Selain itu, karena waktu terbatas, tidak semua siswa bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam teknik tanya jawab ini.

Fakta Menarik

Tahukah kamu bahwa teknik tanya jawab ini bisa diterapkan dalam berbagai mata pelajaran di Sekolah Dasar? Misalnya, untuk pelajaran Matematika, guru bisa menanyakan soal hitungan sederhana, seperti "berapa hasil dari 5 + 3?". Untuk pelajaran Bahasa Indonesia, guru bisa menanyakan tentang ejaan atau arti kata. Contohnya, "apa arti dari kata 'cerdas'?".

Teknik tanya jawab ini juga bisa membantu siswa mengingat materi lebih lama. Karena mereka harus berpikir untuk mencari jawaban, otak mereka akan lebih mudah mengingat informasi yang sudah dipelajari. Jadi, teknik tanya jawab ini bisa menjadi cara yang baik untuk membantu siswa belajar lebih efektif di Sekolah Dasar.

5. Teknik Penugasan

Pengertian

Teknik penugasan adalah cara belajar yang seru, di mana guru kasih tugas buat teman-teman untuk dikerjakan sendiri atau bareng teman lainnya. Jadi, teman-teman bisa belajar sambil bekerja sama dan saling bantu.

Kelebihan

Ada beberapa kelebihan dari teknik penugasan ini, lho! Di antaranya:

• Teman-teman jadi lebih pandai mengatur waktu dan merencanakan pekerjaan, karena harus menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
• Teman-teman bisa belajar bekerja sama dengan teman lainnya, saling membantu, dan menghargai pendapat orang lain. Ini penting, lho, untuk persahabatan dan kehidupan di masa depan.

Kekurangan

Namun, teknik penugasan ini juga punya beberapa kekurangan, seperti:

• Kadang-kadang, teman-teman butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugasnya. Jadi, harus lebih sabar dan rajin ya!
• Beberapa teman mungkin merasa kesulitan untuk bekerja sama dengan teman sekelompok. Tapi, jangan khawatir! Cobalah untuk lebih mengenal teman-temanmu dan cari cara terbaik untuk bekerja sama.

6. Teknik Simulasi

Pengertian

Teknik simulasi itu loh, cara belajar yang seru dengan menggunakan model atau peragaan untuk meniru situasi nyata. Jadi, kita bisa merasakan langsung gimana rasanya berada di situasi tersebut.

Kelebihan

• Teknik simulasi bisa membantu teman-teman memahami konsep yang susah. Misalnya, belajar tentang gunung berapi dengan peragaan gunung berapi mini yang bisa meletus. Seru kan?
• Dengan teknik simulasi, kita bisa meningkatkan keterampilan praktis. Contohnya, belajar cara menanam pohon dengan meniru cara orang dewasa menanam pohon di kebun.

Kekurangan

• Sayangnya, teknik simulasi kadang memerlukan peralatan dan sumber daya yang lebih banyak. Jadi, kita perlu bantuan orang dewasa untuk menyiapkan alat-alatnya.
• Teknik simulasi nggak cocok untuk semua materi pelajaran. Misalnya, untuk belajar sejarah, kita nggak bisa menggunakan simulasi, karena kita nggak bisa kembali ke masa lalu.

7. Teknik Role Playing

Pengertian

Teknik role playing itu seru, lho! Jadi, ini adalah cara belajar di mana kamu dan teman-temanmu bisa berperan sebagai tokoh dalam suatu situasi. Dengan cara ini, kamu bisa merasakan dan memahami permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya, kamu berperan sebagai dokter, tukang becak, atau bahkan hewan peliharaan.

Kelebihan

Ada banyak keuntungan dari teknik role playing ini, seperti:

• Kamu jadi lebih peka terhadap perasaan orang lain dan bisa berkomunikasi dengan baik.
• Kamu bisa lebih mudah memahami konsep yang sulit atau abstrak, seperti menghargai lingkungan atau menjaga kebersihan.

Kekurangan

Namun, ada juga beberapa kekurangan dari teknik ini, seperti:

• Butuh waktu yang lebih lama untuk berlatih dan mempersiapkan peran.
• Beberapa teman mungkin merasa malu atau tidak nyaman untuk berperan di depan kelas.

Fakta Menarik

Nah, sekarang kita bahas beberapa fakta menarik tentang teknik role playing yang cocok untuk kamu yang masih di Sekolah Dasar:

1. Teknik role playing bisa membantu kamu mengembangkan kreativitas dan imajinasi.
2. Dalam role playing, kamu bisa belajar bekerja sama dengan teman-temanmu untuk menciptakan situasi yang menarik dan mendidik.
3. Guru juga bisa ikut berperan dalam role playing, lho! Misalnya, guru berperan sebagai narator atau tokoh penting dalam cerita.
4. Kamu bisa menggunakan kostum atau alat bantu untuk membuat peranmu lebih hidup dan menarik.
5. Teknik role playing bisa digunakan untuk berbagai mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan lainnya.

8. Teknik Inquiry

Pengertian

Teknik inquiry, atau dalam bahasa Indonesia disebut teknik penyelidikan, adalah cara belajar yang seru dan menarik. Dalam teknik ini, guru mengajak anak-anak untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Jadi, anak-anak diajak untuk jadi detektif kecil yang mencari informasi dan menjawab pertanyaan dengan cara meneliti dan menggali lebih dalam.

Kelebihan

Teknik inquiry punya banyak kelebihan, lho! Salah satunya, teknik ini bisa membuat anak-anak jadi lebih pandai dalam berpikir kritis dan analitis. Jadi, mereka bisa lebih jeli dalam melihat sesuatu dan lebih pintar dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, teknik ini juga bisa membuat anak-anak belajar untuk mandiri. Mereka jadi lebih percaya diri untuk mencari tahu dan menemukan jawaban sendiri tanpa harus selalu bergantung pada guru.

Kekurangan

Namun, teknik inquiry juga punya beberapa kekurangan. Salah satunya, teknik ini memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan cara belajar biasa. Karena anak-anak harus mencari informasi dan menjawab pertanyaan sendiri, mereka mungkin butuh waktu lebih lama untuk memahami materi pelajaran. Selain itu, ada juga beberapa anak yang mungkin merasa kesulitan untuk mencari informasi. Mereka mungkin merasa bingung atau tidak tahu harus mulai dari mana.

Fakta Terkait Teknik Inquiry dalam Kelas

1. Teknik inquiry bisa diterapkan pada berbagai mata pelajaran, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
2. Guru bisa menggunakan berbagai sumber informasi untuk membantu anak-anak dalam proses penyelidikan, seperti buku, internet, atau bahkan mengajak anak-anak untuk mengamati lingkungan sekitar.
3. Dalam teknik inquiry, guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan mengarahkan anak-anak dalam proses belajar, bukan hanya sebagai pengajar yang menyampaikan informasi.
4. Anak-anak yang terbiasa dengan teknik inquiry cenderung lebih aktif dalam diskusi dan lebih berani mengajukan pertanyaan atau menyampaikan pendapat.

9. Teknik Problem Solving

Pengertian

Teknik problem solving itu seperti bermain teka-teki, lho! Jadi, kita belajar untuk mencari tahu, memikirkan, dan menemukan jalan keluar dari suatu masalah. Guru-guru di sekolah dasar biasanya mengajarkan teknik ini supaya kita bisa lebih pintar dalam menghadapi masalah yang ada di sekitar kita.

Kelebihan

Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari teknik problem solving ini, lho! Di antaranya:

1. Kita jadi lebih pandai dalam berpikir kritis dan analitis. Artinya, kita bisa memikirkan sesuatu dengan lebih jelas dan teliti.
2. Kita bisa lebih siap menghadapi masalah yang ada di kehidupan nyata. Jadi, kita nggak akan panik atau bingung kalau ada masalah yang muncul.

Kekurangan

Meskipun teknik problem solving ini sangat bermanfaat, ada beberapa kekurangannya juga, seperti:

1. Kita mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk belajar dan memahami cara menyelesaikan masalah. Tapi, nggak apa-apa, kan? Karena dengan berlatih, kita pasti bisa lebih cepat dan mahir.
2. Beberapa teman kita mungkin merasa kesulitan untuk menyelesaikan masalah. Tapi, jangan khawatir! Kita bisa saling membantu dan belajar bersama supaya semuanya bisa menguasai teknik problem solving ini.

10. Teknik Project Based Learning

Pengertian

Teknik project based learning itu, teman-teman, adalah cara belajar yang seru banget! Jadi, kita belajar sambil mengerjakan proyek yang berhubungan dengan pelajaran yang kita pelajari di sekolah. Misalnya, kita belajar tentang tumbuhan, terus kita bikin proyek membuat taman hidroponik. Keren, kan?

Kelebihan

Ada banyak keuntungan dari teknik project based learning ini, lho! Pertama, kita jadi lebih paham dan bisa langsung praktek apa yang kita pelajari. Jadi, kita nggak cuma teori doang, tapi bisa langsung coba-coba. Kedua, kita bisa bekerja sama dengan teman-teman kita. Jadi, kita belajar gimana cara kerja sama, saling bantu, dan saling menghargai pendapat teman.

Kekurangan

Tapi, ada juga sih beberapa kekurangan dari teknik project based learning ini. Pertama, kita mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan proyeknya. Jadi, kita harus sabar dan rajin, ya! Kedua, ada beberapa teman kita yang mungkin merasa bingung atau kesulitan untuk mengatur dan mengelola proyek. Tapi, nggak usah khawatir, karena kita bisa saling bantu dan belajar bersama, kok!

Contoh Proyek: Membuat Taman Hidroponik

Nah, sekarang kita bahas contoh proyek yang bisa kita kerjakan dengan teknik project based learning ini, yaitu membuat taman hidroponik. Taman hidroponik itu adalah cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, lho! Kita bisa menggunakan air yang sudah dicampur dengan nutrisi khusus untuk tanaman. Keuntungannya, kita bisa hemat air dan tanaman bisa tumbuh lebih cepat.

Untuk membuat taman hidroponik, kita perlu:

1. Menyiapkan wadah atau rak untuk menanam tanaman.
2. Mengisi wadah dengan air yang sudah dicampur nutrisi.
3. Menanam bibit tanaman di wadah tersebut.
4. Memastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya matahari dan udara.
5. Merawat tanaman dengan rajin, seperti mengganti air dan nutrisi secara berkala.

11. Teknik Collaborative Learning

Pengertian

Teknik collaborative learning itu cara belajar yang seru, lho! Jadi, di sini kita diajarkan untuk bekerja sama dengan teman-teman kita dalam satu kelompok. Tujuannya supaya kita bisa mencapai suatu tujuan bersama. Jadi, kita harus saling bantu dan kompak, ya!

Kelebihan

Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari teknik collaborative learning ini, antara lain:

• Kita jadi lebih pandai berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman-teman kita. Karena kita harus saling ngobrol dan diskusi, kita jadi lebih lancar ngomong dan lebih paham cara kerja teman kita.
• Kita bisa saling membantu. Jadi, kalau ada teman yang kurang paham, teman yang lain bisa bantu menjelaskan. Dengan begitu, kita semua bisa paham materi pelajaran.

Kekurangan

Meski banyak keuntungannya, teknik collaborative learning ini juga punya beberapa kekurangan, seperti:

• Kita butuh waktu yang lebih lama untuk belajar. Karena kita harus diskusi dan bekerja sama, kadang proses belajarnya jadi agak lama. Tapi, jangan khawatir, karena kita bisa belajar banyak hal dari teman-teman kita.
• Beberapa teman mungkin merasa kesulitan untuk bekerja sama dengan teman sekelompok. Mungkin ada yang pemalu atau kurang nyaman dengan teman sekelompoknya. Tapi, ini bisa jadi kesempatan buat kita untuk belajar mengenal teman kita lebih baik dan belajar cara bekerja sama yang baik.

12. Ringkasan

Kita udah ngobrolin tentang apa sih itu teknik pembelajaran dan macam-macamnya yang bisa dipakai oleh guru buat bantu kita, para siswa, supaya bisa ngerti pelajaran dengan baik. Jadi, ada banyak cara yang bisa dipakai guru untuk ngajarin kita, lho. Setiap cara punya kelebihan dan kekurangan, jadi guru harus pintar-pintar milih teknik yang cocok buat kita dan pelajaran yang lagi kita pelajari.

Ada beberapa teknik pembelajaran yang udah kita bahas, seperti diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab, dan belajar dengan bermain. Semua teknik ini bisa membantu kita buat lebih mudah ngerti pelajaran yang kita dapet di sekolah. Misalnya, kalau kita belajar dengan bermain, kita jadi lebih senang dan gak berasa capek, kan? Tapi, kadang-kadang kita juga perlu dengerin ceramah dari guru supaya kita bisa dapet informasi yang lengkap.

Intinya, guru harus bisa milih teknik yang paling cocok buat kita dan pelajaran yang kita dapet. Dengan begitu, kita bisa belajar dengan senang hati dan ngerti materi pelajaran dengan baik.

13. FAQ

• Apa perbedaan antara teknik, metode, dan strategi pembelajaran? Teknik, metode, dan strategi pembelajaran memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Teknik pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Metode pembelajaran adalah pendekatan yang digunakan oleh guru untuk mengatur proses belajar mengajar, seperti metode demonstrasi atau metode ekspositori. Strategi pembelajaran adalah rencana yang dirancang oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, yang mencakup pemilihan metode dan teknik yang akan digunakan.

• Bagaimana cara memilih teknik pembelajaran yang tepat untuk siswa? Untuk memilih teknik pembelajaran yang tepat, guru harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti karakteristik siswa, materi pelajaran, dan tujuan pembelajaran. Guru juga perlu mengamati dan menilai efektivitas teknik yang digunakan, serta membuat penyesuaian jika diperlukan.

• Apakah teknik pembelajaran yang efektif untuk satu siswa akan efektif juga untuk siswa lainnya? Tidak semua teknik pembelajaran akan efektif untuk setiap siswa. Setiap siswa memiliki kebutuhan, minat, dan gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, guru perlu menggunakan berbagai teknik pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan semua siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.