Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Pertanyaan Untuk Blogger Pemula

Lompo Ulu - 3 Pertanyaan Untuk Blogger Pemula. Saya sendiri tidak menyangka bahwa Lompo Ulu telah berusia 980 hari. Barulah setelah iseng mengecek lewat situs timeanddate.com, saya jadi tahu bahwa blog ini telah online selama 2 tahun lebih. Berangkat dari hal ini saya memiliki pertanyaan untuk para blogger pemula. Dapatkah kamu menjawabnya?

Pikiran pertama saya tentang blogging adalah blogging itu susah. Bukannya saya mau menakut-nakuti orang yang baru belajar blogging. Tapi itulah kenyataan yang saya rasakan. Alasan mengapa saya katakan susah karena blogging itu butuh konsistensi.

Konsistensi dalam artian kamu dituntut untuk melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang sepanjang waktu. Saya berikan contoh garis besar dalam membuat tulisan.

Pertama, kamu harus cari ide tulisan dulu.
Kedua, kamu mencari bahan-bahan tulisan.
Ketiga, kamu membuat rancangan tulisan.
Keempat, kamu mengedit tulisan kamu.
Kelima, kamu memposting tulisan kamu.
Keenam, kamu menyebarkan tulisan kamu lewat jaringan sosial (facebook, twitter, lintasberita, infogue)
Ketujuh, kamu membalas komentar yang masuk.

Selama blogging, kamu akan melakukan langkah-langkah di atas selama berulang-ulang.

Apakah kamu sanggup menjaga konsistensi?

Saya yakin kamu sanggup, selama beberapa bulan pertama. Bulan-bulan selanjutnya? Itu tergantung dari niat dan usaha kamu. Hehehe.

Dari jutaan blog yang lahir tiap tahun, hanya kurang dari setengah yang akan bertahan. Selebihnya, akan terhapus karena bloggernya tidak mampu menjaga konsistensi.

Menjaga konsistensi itu sulit bung.

Blogging merupakan sebuah pekerjaan yang akan memakan waktu dan biaya.

Kamu harus menyisihkan waktu beberapa jam atau menit per hari untuk mengurus blog.

Kamu juga akan membutuhkan biaya untuk mengurus blog kamu. Bisa jadi biaya internet, biaya hosting-domain atau biaya kopi dan rokok.

Apakah kamu sanggup menyisihkan waktu dan biaya kamu untuk blogging?

Blogging sebagian besar merupakan kegiatan belajar otodidak.

Jika kamu memiliki latar pengetahuan dan kemampuan di bidang skrip, html, desain, menulis dan komunikasi. Selamat, kamu telah memiliki sebagian modal untuk jadi blogger.

Tapi, di luar sana banyak blogger terkenal yang mulai belajar dari nol. Mereka belajar sendiri dari berbagai sumber lalu mempraktikannya di blog mereka. Banyak yang berhasil, banyak juga yang gagal. Semua tergantung dari apakah kamu memiliki kemampuan untuk belajar otodidak.

Belajar otodidak kebanyakan terdiri dari proses trial dan error. Mencoba (trial) ilmu baru lalu mengaplikasikannya. Jika terjadi kesalahan (error) lalu diperbaiki dan dicoba lagi hingga berhasil.

Apakah kamu mampu belajar sendiri dari kesalahan dan bangkit lagi?

Apa jawaban kamu dari 3 pertanyaan di atas? Bagikan jawaban kamu pada bagian komentar di bawah, saya akan senang membacanya :)

4 komentar untuk "3 Pertanyaan Untuk Blogger Pemula"

  1. Saya sudah sanggup menjaga konsistensi saya ngeblog selama hampir 2 tahun ini, ya walaupun sudah mulai menurun karena kesibukan di dunia offline.

    Saya menyisihkan sekitar 50 ribu sebulan dari uang jajan yang diberikan orangtua untuk membayar biaya internetan. Belum lagi kalau saya harus ke warnet demi memdapat koneksi yang lebih baik.

    Dulu, saa pernah melakukan kesalahan terbesar yaitu "merusak" skrip template saya tanpa memiliki backup datanya, sehingga saya harus mencari template yang baru.

    Tidak ada orang yang pernah mengajari saya untuk blogging, saya hanya belajar dari internet dan beberapa buku.

    Terimakasih atas pertanyaannya yang bagus. :)

    BalasHapus
  2. terima kasih karena menjawab Dearik, tetap konsisten ngeblognya

    BalasHapus
  3. Terima kasih sudah berbagi 3 pertanyaan untuk blogger pemula ..
    Salam sukses !!

    BalasHapus