Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Cara Menghindari Pertengkaran dengan Orangtua

Lompo Ulu - 4 Cara Menghindari Pertengkaran dengan Orangtua. Apakah kamu pernah berpikiran jika kedua orangtuamu ingin membunuhmu pelan-pelan dengan berbagai aturan ketat dan larangan mereka?
Pertengkaran antara anak dan orangtua adalah sesuatu hal yang biasa terjadi, khususnya ketika kamu menginjak usia remaja. Masa dimana kamu ingin mencoba segala sesuatu yang menurut kamu atau teman-temanmu keren, tapi menurut orangtuamu sebaliknya.

Terkadang sebagai anak, kamu mungkin tidak dapat memahami alasan orangtua melarangmu melakukan kegiatan yang kamu suka. Meskipun jauh dalam hati, kamu bisa merasakan bahwa larangan itu untuk kebaikan kamu juga. 

Ujung-ujungnya apa? Pertengkaran. Saling teriak antara anak dan orangtua. Terkadang diakhiri dengan adegan kamu membanting pintu lalu mengurung diri di kamar seharian. Bisa juga kamu lalu pergi ke rumah temanmu seharian dan pulang ketika orangtuamu sudah tidur.

Dan ketika emosi dan kemarahan pada orangtuamu telah reda beberapa waktu kemudian, ada penyesalan yang terasa sesak di dada yang menimbulkan sebuah pertanyaan di kepalamu.

Apakah ada cara untuk menghindari pertengkaran dengan orangtua?
Ada, berikut ini beberapa tips untuk menghindari pertengkaran dengan orangtua :

1. Ingatlah pengorbanan orangtua selama membesarkanmu

Ya, mengingat pengorbanan orangtua ketika kamu merasa ingin meledak karena marah itu sulit. Tapi cobalah 5 detik saja, mengingatnya. Lihatlah pakaian yang kamu pakai, blackberry yang kamu gunakan atau kendaraan yang kamu kendarai setiap hari. Siapa yang membelinya untukmu? Siapa yang memberimu makan dan memenuhi semua kebutuhanmu hingga sebesar sekarang?
2. Tarik nafas panjang, buang perlahan-lahan

Cobalah menarik nafas dalam-dalam sebelum mencoba berteriak kepada orangtuamu. Pikirkan, bertengkar dengan orangtua tidak akan menghasilkan apa-apa. Apakah kamu tega meneriaki orang yang membesarkanmu dengan kasih sayang dan telah berkorban banyak untukmu?

3. Pakailah sepatu atau sendal mereka

Rasakan dan bayangkan bagaimana seandainya kamu menjadi mereka (dan pasti kamu kelak akan jadi orangtua juga bukan?). Kamu tidak akan bisa membayangkan betapa kecewanya mereka, ketika anak yang mereka besarkan kini melawan mereka. Bayangkan dirimu ada di posisi mereka dan kamu akan tahu.

4. Pura-pura tuli

Mungkin ini yang sering kamu lakukan. Diam dan tidak membantah ketika orangtua marah. Sangat menyiksa bukan? Tapi percayalah, pura-puralah tidak mendengar, hiraukan apa yang mereka katakan saat marah. Biarkan kemarahan mereka mereda. Memang pura-pura tuli itu butuh pengendalian diri yang besar agar tidak terpancing. Tapi jika ini adalah cara untuk menghindari pertengkaran hebat dengan orangtua, mengapa tidak?

Terakhir, setelah kemarahan orangtua kamu mereda. Tunggulah saat emosi mereka kembali normal. Minta maaflah kepada orangtuamu karena telah membuat mereka marah. Minta maaf kepada orangtua tidak akan menjadikanmu pecundang atau orang paling hina di dunia. Ini orangtua kamu loh, bukan orang lain. Kebahagiaan kita di masa depan, juga tergantung dari restu orangtua.

Itulah tadi, cara menghindari pertengkaran dengan orangtua. Semoga dapat membantu masalahmu.

5 komentar untuk "4 Cara Menghindari Pertengkaran dengan Orangtua"

  1. Makasih ya... mudah2an dengan cara ini aku tidak Emosian lagi dengan orang tua ku yg sering Emosi aku terbuka lebar..

    BalasHapus
  2. keren banget! sumpah aku nangis bacanya :") tapi kadang2 suka balik sakit hati klo di marahin sama orangtua:"") semoga sekarang aku lebih bisa menahan emosi terhadap orangtua

    BalasHapus
  3. linda rismayasofa3 Maret 2013 pukul 09.33

    makasi ya solusinya,mudah2an kejadian bertengkar ini tidak terulang kembali

    BalasHapus
  4. ya mudah-mudahan saya menjadi anak yang pandai menghargai jasa orangtua saya selama saya hidup dibumi Allah Ini ....
    (AamIin)

    BalasHapus
  5. thanks for solusion,,
    I hope, I can changed

    #aaammminnnyaroobb

    BalasHapus