Hipnotis Bukan Sekedar Berkata-kata

Hipnotis, apa yang ada di pikiran kita begitu mendengar kata ini? Kebanyakan orang salah kaprah dengan apa yang dimaksud hipnotis, meskipun terdengar akrab di telinga. Masyarakat awam masih banyak yang langsung berpikir bahwa hipnotis adalah trik pertunjukan sulap atau menghubungkannya dengan sihir hitam. Semua itu tidak mengherankan karena masih kurangnya informasi tentang hipnotis dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk bisa tahu lebih jauh apa sebenarnya hipnotis itu, artikel berikut akan menjelaskannya kepada Anda.

Hipnotis Bukan Sulap Bukan Sihir

Tidak mencengangkan jika banyak masyarakat yang salah kaprah tentang pengertian hipnotis. Sebab bisa kita lihat dengan begitu banyaknya informasi yang kurang jelas dari media masa. Hipnotis dijadikan ajang atraksi sulap paling populer masa kini. Para pesulap setenar Uya Kuya atau praktisi hipnotis terkenal Romy Rafael berkali-kali menjadikannya pertunjukan utama yang mengeruk banyak keuntungan di televisi. Kata-kata hipnotis seolah mantra ajaib yang bisa membuat orang melakukan apapun yang kita perintahkan. Ada juga berita-berita kriminal yang sering asal menyamakan praktek sihir gendam dengan hipnotis, sehingga masyarakat juga berpikir bahwa hipnotis adalah hal yang bersifat supernatural. Semua itu tidak sepenuhnya benar.

Dari sebutan saja sudah banyak yang salah paham. Kegiatan mempengaruhi kesadaran seseorang dengan sugesti berisi kata-kata hipnotis disebut hipnosis. Praktik hipnosis lah yang disebut hipnotis. Di luar kepercayaan banyak orang, dasar ilmu hipnosis berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan bukan merupakan sihir atau hal gaib. Menurut para ahli, hipnosis adalah kondisi psikologis khusus dengan beberapa ciri-ciri psikologis tertentu. Kondisi tersebut menyerupai keadaan setengah tertidur yaitu ditandai dengan kemampuan subyek hipnotis untuk berfungsi/bereaksi (meskipun) pada level kesadaran yang tidak seperti pada keadaan sadar pada umumnya. Meskipun terlihat mudah dilayar kaca, seolah hanya tinggal mempelajari seni kata-kata untuk mempengaruhi pikiran orang, namun teknis hipnotis ternyata memiliki pedoman-pedoman yang harus dipelajari.

Dalam ilmu psikologi, hipnotis diperuntukan membantu pasien yang butuh bantuan terapi agar bisa menyelesaikan masalah kejiwaan mereka yang tidak bisa dilakukan jika pasien dalam keadaan sadar penuh. Hipnotis juga bisa dimanfaatkan dalam bidang pendidikan, yaitu guna memberikan sugesti bagi pelajar untuk belajar dengan giat atau mengoptimalkan kemampuan belajar mereka. Apalagi dalam bidang kesehatan, hipnotis terbukti sangat berguna untuk membantu pasien penyakit akut agar terpacu cepat pulih, atau mengurangi sakit saat proses melahirkan, operasi, perawatan gigi dan semacamnya. Untuk menjadi terapis seperti ini tentu membutuhkan lisensi khusus dan perlu pendidikan tertentu guna belajar hipnotis.

Trik Hipnotis Umum

Yang sering kita saksikan di media masa adalah jenis hipnotis yang tergolong sederhana untuk keperluan pertunjukan hiburan. Meski begitu tetap dibutuhkan keahlian dalam melakukannya. Kata-kata hipnotis bisa tidak berhasil jika tidak dibarengi dengan teknik yang tepat. Di Youtube kita bisa melihat banyak trik hipnotis baik dengan pendidikan atau otodidak yang berhasil. Video-video youtube bisa menjadi salah satu sumber untuk mengenal serta belajar hipnosis dari dasar.
 
Bekal awal yang menjadi kunci untuk bisa melakukan penerapan hipnosis adalah dengan percaya diri, memperhatikan ritme nafas subyek hipnosis, pemilihan nada sugesti yang tepat untuk mengajak subyek masuk ke alam bawah sadarnya. Untuk mengajak subyek melakukan hal itu biasanya diperlukan suatu hentakan atau shock kecil sebagai pemicunya. Kita sering melihat hipnotis yang ditandai dengan jentikan jari atau kertas terbakar. Tidak lupa sampaikan kata-kata hipnotis dengan tegas dan lancar, jangan terbata-bata. Contoh kata-kata hipnotis yang lazim digunakan seperti :

“Hal yang harus anda lakukan adalah membuat diri anda merasa nyaman. Biarkan badan anda senyaman mungkin. Setelah anda merasa nyaman, mata anda akan semakin berat. Anda akan tidur jauh dan jauh lebih dalam dari sebelumnya.”

Tanpa sadar, hipnotis juga sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari loh. Perhatikan iklan-iklan menggiurkan di televisi maupun di internet saat kita online. Iklan-iklan tersebut tidak asal dikarang oleh sang copywriter. Tanpa kita ketahui sering dimasukan kata-kata, warna-warna atau suara yang membuat kita menjadi ingin membeli produk yang dipasarkan. Ini semua merupakan bagian dari teknik pemasaran dan sah-sah saja. Meskipun konsumen terkesan menjadi korban cuci otak oleh iklan-iklan itu, toh keputusan untuk menggunakan produk tersebut masih bergantung pada banyak faktor dan kembali lagi kepada sang konsumen. Proses hipnosis ringan semacam ini hanya membantu kelancaran promosi saja, agar masyarakat lebih mudah tertarik dengan barang yang ditawarkan.

image credit to winnond